Jumat, 17 Juli 2009

Dibawah bayang-bayang dewi fortuna - 2

Beberapa menit kemudian, Ibu Sari melenguh keras, "Aahh.." Rupanya dia mengalami orgasme, berbarengan dengan penisku memuntahkan air "lahar" masuk ke dalam vagina Ibu Sari. Akhirnya dengan tubuh bermandikan keringat yang mengalir deras, terus kami membersihkan badan. Aku cepat-cepat keluar dari WC itu setelah aku memakai pakaianku, setelah itu menyusul Ibu Sari."Ibu, nanti nggak usah naik angkot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar